Minggu, 28 Oktober 2018

Jangan Mudah Tergoda, Begini Ciri-Ciri Mi Tanpa Bahan Pengawet!



MIe basah banyak yang diproduksi menggunakan pengawet berbahaya. Biasanya bahan yang dipakai mengandung kimiawi, misalnya pada pewarna tekstil.

Saat ini banyak sekali pengusaha mi rumahan yg curang menghasilkan kuliner favorit banyak kalangan itu. Mi dibentuk berdasarkan tepung, namun memakai pengewet berbahaya & pewarna tekstil kuning

Secara kasat mata, Anda sesungguhnya mampu membedakan mi berpengawet atau nir. Serta memakai pewarna berbahaya atau bukan.

Ciri-cirinya begitu banyak, misalnya yg dibocorkan oleh CEO dan Franchisor Mie Ayam Legendaris Medan Syafriansyah. Berikut ulasannya

Warna mi mencolok

Mi identik rona kuning cerah, bila Anda menemukan mi kuning jelas dan menarik perhatian, itu kentara menggunakan pewarna. Hindari konsumsi mi itu, meski lebih menarik hati warnanya.

Bakmi lebih bertekstur

apabila ingin makan mi sehat bisa dipandang menurut bentuk dan mencicipi tekstur kekenyalan. Mi tanpa pengawet umumnya bertekstur kasar atau keriting bentuknya. Pastinya lembut dimakan karena murni terbuat berdasarkan tepung & telur. Anda harus mulai memahami agar nir terus-menerus makan mi berpengawet.

Gurih

Mi basah terbuat dari tepung dan telur, tanpa terdapat tambahan MSG. Tapi cita rasanya telah gurih saat dimasak. Hal ini tentu diperlukan sang seseorang ketika konsumsi mi. Jangan asal-asalan makan mi, apalagi yg menggunakan air abu.

Lembut dimakan

Makan mi non pengawet pasti sangat lembut dan lezat  . Paling tidak Anda menambahkan topping ayam, daging, telur, bakso & lainnya. Saat dimasak mi jua nir gampang musnah dan cepat matang. Mantap pastinya!

Setelah makan perut nir kembung

Makan mi yang tidak memakai pengawet, sistem pencernaan pasti aman. Tapi kenali, kalau sehabis makan, perut tiba-tiba kembung & terasa sangat kenyang, pastilah mi yang Anda makan nir kondusif. Sementara itu, mi non pengawet akan cepat basi pada beberapa jam saat diletakkan pada udara terbuka, bila tidak segera dimasak.

Minggu, 14 Oktober 2018

Panduan Berolahraga yang Aman untuk Orang Hipertensi




Hipertensi adalah faktor risiko penyakit jantung yang paling umum. Meski begitu, risiko komplikasi ini bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup yang tepat. Olahraga biasanya yang paling pertama disarankan dokter untuk mencegah, mengobati, dan mengendalikan hipertensi. Olahraga ringan yang terus dilakukan teratur dapat menurunkan tekanan darah Anda, sehingga pada akhirnya mencegah penyakit jantung.

Mie Ayam Jamur Mahmud

Jika Anda ingin mulai hidup lebih aktif, penting untuk memahami bagaimana tips olahraga untuk hipertensi yang aman guna mencegah risiko komplikasi yang tidak diinginkan.

Tips olahraga untuk hipertensi yang aman dan efektif
Berikut panduan umumnya:

1. Cari tahu kapasitas tubuh Anda untuk olahraga lewat pedoman FITT
Bagi pengidap hipertensi, penting untuk mengetahui betul sampai sejauh mana tubuh Anda mampu berolahraga. Caranya dengan mengikuti pedoman FITT, yaitu:

Frekuensi: seberapa sering Anda harus olahraga.
Intensitas: seberapa intens Anda harus berolahraga.
Time alias waktu: seberapa lama durasi olahraga yang ideal untuk Anda.
Tipe: jenis olahraga apa yang cocok untuk Anda.
Pada umumnya, jenis olahraga untuk hipertensi yang baik adalah olahraga aerobik dan latihan ketahanan dinamis dengan intensitas sedang. Kebanyakan ahli kesehatan dan pakar hipertensi menyarankan Anda untuk berolahraga rutin sebaiknya 3-5 hari dalam seminggu, setidaknya 30 menit per hari.

Contoh olahraga aerobik adalah jalan kaki, jogging, naik turun tangga, bersepeda, dan berenang. Sementara itu, pilihan olahraga ketahanan dinamis termasuk angkat beban dan latihan menggunakan resistance bands, juga latihan yang menggunakan beban tubuh sendiri seperti squat, push-up, plank, dan pull-up.

2. Mulai perlahan
Apa pun jenis olahraga yang Anda pilih, mulailah pelan-pelan sampai tubuh Anda beradaptasi dengan rutinitas baru itu. Jika Anda berencana untuk bergabung dengan kelas privat di gym atau sasana olahraga lainnya, mulailah dari tingkat pemula. Kemudian Anda bisa tingkatkan intensitas dan perlama waktu olahraganya sedikit demi sedikit seiring waktu.

Selalu ingat untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya untuk mencegah cedera.

3. Pantau kemajuan Anda
Pantau kemajuan olahraga Anda, dan jangan lupa juga untuk terus rutin cek tekanan darah dengan tensimeter di rumah. Dengan begitu Anda jadi bisa tahu apakah rutinitas olahraga Anda benar-benar efektif untuk mengendalikan hipertensi atau tidak.

Cek tekanan darah Anda setiap 1 jam sebelum mulai olahraga dan 1 jam setelahnya.

4. Jangan memaksakan diri
Segera berhenti olahraga ketika Anda merasakan nyeri dada hebat atau sensasi dada seperti mengencang teremas, pusing kliyengan, kelelahan berat, atau sesak napas parah. Segera cari bantuan medis jika perlu.

Pastikan Anda konsultasi dulu dengan dokter yang memahami kondisi Anda sebelum mulai olahraga apa pun, terutama jika kondisi tubuh Anda memang tidak fit atau anda tidak pernah/jarang berolahraga sebelumnya.

5. Beri tahu orang terdekat tentang kondisi Anda
Hipertensi adalah kondisi yang tidak dapat diprediksi. Bahkan olahraga ringan sekali pun dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Maka setiap kali akan berolahraga di luar rumah, pastikan Anda juga membawa kartu medis yang menerangkan detail kondisi kesehatan Anda atau beri tahukan personal trainer dan teman nge-gym Anda bahwa Anda punya hipertensi. Cara ini dapat membantu Anda berjaga-jaga jika Anda sampai pingsan saat berolahraga.

6. Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat atau melelahkan
Hindari melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang terlalu berat dalam waktu singkat, misalnya lari sprint atau angkat beban yang terlalu berat. Jenis olahraga untuk hipertensi lainnya yang tidak dianjurkan adalah squash, skydiving, dan scuba diving (menyelam di laut dalam).

Aktivitas fisik yang terlalu intens dapat membuat tekanan darah Anda melonjak drastis dalam waktu cepat, dan memaksa jantung serta pembuluh darah untuk bekerja lebih keras.

7. Jangan bayar “utang” olahraga sekaligus
Jika Anda kelewatan satu sesi olahraga karena sibuk atau ada halangan tertentu, jangan sekaligus bayarkan waktu yang terlewat di sesi berikutnya. Misalnya dengan menambahkan waktu olahraga di akhir pekan langsung jadi 60 menit berturut-turut karena tidak sempat olahraga 30 menit di hari kerja.

Sebaiknya, cicil utang olahraga Anda sedikit demi sedikit dengan membaginya jadi 10 menit pada 3 hari berikutnya. Cara menyicil seperti ini akan lebih baik bagi Anda ketimbang menumpuknya sekaligus di satu kesempatan. Pasalnya, tumpukan aktivitas fisik yang dilakukan tiba-tiba bisa berisiko bagi kesehatan tubuh. Hal ini juga dapat menempatkan Anda pada risiko cedera olahraga

Kamis, 11 Oktober 2018

Benarkah Minum Air Kelapa Bisa Mengobati Keracunan Makanan?

Benarkah Minum Air Kelapa Bisa Mengobati Keracunan Makanan?

Mie Ayam Mahmud Medan

Jajan di sembarang tempat yang kebersihannya tidak terjamin bisa menyebabkan keracunan makanan. Termasuk jika Anda malas cuci tangan sebelum makan. Akibatnya, Anda akan mengalami sakit perut, mulas, diare, hingga dehidrasi parah. Kalau sudah begitu, Anda biasanya langsung mencari air kelapa murni untuk mengobati masalah pencernaan meresahkan ini. Apakah manfaat air kelapa benar efektif untuk menetralisir efek keracunan makanan atau hanya sekadar sugesti saja, karena sudah sering mendengar wejangan tersebut dari orangtua?

Sekilas kandungan gizi pada air kelapa

Kelapa dikenal sebagai tumbuhan yang paling bermanfaat untuk kehidupan. Bagaimana tidak, hampir seluruh bagian dari kelapa dapat dimanfaatkan. Mulai dari batangnya untuk dijadikan kayu, tempurung atau batok kelapa menjadi arang, daging buahnya untuk dimakan, hingga air kelapa untuk diminum.
Dilihat dari kandungan gizinya, setiap satu cangkir atau setara dengan 240 mililiter air kelapa mengandung 43,6 kalori, 10,4 gram gula, 43,6 natrium, vitamin B kompleks, vitamin C, dan sejumlah elektrolit penting bagi tubuh seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Bahkan, dikutip dari Livestrong, seorang ahli gizi Therese Bonnani, R.D mengungkapkan bahwa air kelapa mengandung elektrolit yang cukup banyak dibandingkan jus buah dan minuman olahraga pada umumnya.

Benarkah manfaat air kelapa bisa mengatasi keracunan makanan?

Diare yang muncul akibat efek keracunan makanan dapat menyebabkan dehidrasi parah jika tidak cepat-cepat ditangani. Minum air putih memang dapat membantu mengembalikan cairan tubuh, tapi air putih saja kadang tidak cukup untuk mengembalikan elektrolit yang hilang akibat diare.
Nah, air kelapa mengandung jumlah elektrolit yang lebih banyak daripada air putih sehingga dapat mempercepat pemulihan diarenya. Selain itu, berbagai kandungan zat dalam air kelapa dapat membantu proses detoksifikasi untuk membuang racun dalam saluran pencernaan makanan Anda akibat keracunan makanan.
Terlebih, rasa manis alami dari air kelapa dapat membantu meningkatkan energi tubuh Anda yang lemas sekaligus menghilangkan sensasi mual dan muntah akibat diare, dehidrasi, dan berbagai efek keracunan makanan lainnya.
Jadi, sudah tidak diragukan lagi jika manfaat air kelapa dapat membantu menetralisir keracunan makanan yang Anda alami.

Harus minum berapa banyak?

Untuk mendapatkan manfaat air kelapa setelah keracunan makanan, kebanyakan ahli gizi menyarankan untuk minum sekitar segelas-dua gelas saja. Ingat: air kelapa bukanlah obat penyembuh, melainkan hanya sebagai pereda gejala saja.
Hanya minum air kelapa saja setelah keracunan makanan tanpa dilanjut dengan perawatan yang tepat malah akan membatasi Anda terhadap nutrisi lainnya yang juga penting untuk mempercepat proses pemulihan. Pasalnya, air kelapa hanya mengandung sedikit karbohidrat, si sumber energi utama bagi tubuh.
Sebaliknya, jangan juga berlebihan meminumnya. Minum air kelapa terlalu banyak juga tidak baik. Minum banyak air kelapa yang kaya kalium dalam waktu singkat dapat menyebabkan penumpukan kalium dalam tubuh, sebuah kondisi yang dikenal sebagai hiperkalemia.
Apabila setelah minum air kelapa gejala keracunan makanan Anda masih bertahan atau makin memburuk, sebaiknya cepat konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih tepat. Orang dengan dehidrasi berat harus mencari bantuan medis segera. Juga, Hindari air kelapa jika Anda memiliki alergi terhadap kelapa